Sunday 6 October 2013

dempo 2, 21

cangkir kopi digarap susu basi berbau plastik undangan banting tulang dua puluh empat jam per dua puluh empat jam,
kubeli empat puluh ribu lalu kita nongkrong sampai pagi.
panas mendidih tercandu-candu tapi sejarah masih gagal berhenti, kita putar dalam cobek, digerus dibumbu lalu ditumbuk tapi rasanya masih amis bau susu basi.
lalu teori siapa di bilik tidurmu yang bisa bikin main tabik-tebak-tabokan perundang-undangan dan kangkang-kangkangan demokrasi lebih berasa meracik kopi susu basi daripada menunggu asuransi gratisan?

cewek-cewek berkutang mengajakku nongkrong lagi sampai pagi, mencari pak guru yang paling seksi.