lyrics and poems are honest expressions concealed behind hyperbolic words

actually, that's exactly what they'd like to say...

a song dedicated to a pal :)

there's a field to where I runaway
Every time I feel lone and sole

I used to think there’s my la la land
Where I can do every expression

I plant my flowers there
Bury my sadness there
There’s always be enough space for me
----

There’s a merry which I use to seek
From where for years I can find it

There’s a laughter that I can’t let go
Nowhere creates one same as it

I plant my flowers there
Bury my sadness there
Though it remains empty and abandoned
----

I know I can’t have you forever
But if you go I’d be bewildered
There will be the landowner to whom you belong
The one who’ll farm you and plant the trees on you

I know I can’t have you forever
But if you go I’d be bewildered
The only hope that I'd be granted
To have time with my field in where I left my memories...

12.12.2009

aku berjalan menyusuri kebutaan hati
kerikil tajam memasuki
menari menusuki nurani

tapi tampaknya sang mentari masih ingin berbuai bercinta dengan rembulan
tak ingin beranjak melihat sayat-sayat pedih di bumi
dan aku lebamkan mata dengan ayat-ayat pengetahuan yang terus buat dahaga
hitam tak terlihat lagi apa yang gerayangiku

aku berjalan menginjaki
sejuta keadilan
mulut yang lapar memohoni setitik pengasihan
kita berjalan menginjaki
sejuta keadilan
dengan mata terpejam...

naga-malas umat manusia

naga-malas membangunkan puteri tidur setiap pagi
menjilat mesra dengan nafas api si puteri yang mengulet enggan

"hari ini t'lah menunggu tuk kau songsong, puteri"
"ya, naga. apa tugasku hari ini?"

dibacakan.
dilakukan.
selesai.

setiap malam naga-malas bertanya:
"apakah kau menikmati hari ini, puteri?"
dan puteri menjawab
"aku lelah, naga"
"tidurlah"

dan esoknya naga-malas membangunkan puteri tidur
lagi
setiap pagi

tiada waktu bagiku dan bagi kecantikanmu, puteri
untuk mencengkeramakan dunia yang ramah

untuk manusia-manusia buta yang tak lagi tahu nikmatnya setiap gerakan dan indahnya setiap detik di dunia

nada

nada-nada
akor yang tersusun sempurna, juga improvisasi buta yang tak kenal tangga nada
tapi nada-nada itu tak pernah cacat sekalipun ia sumbang
karena ia tidak terbatas harmoni

aku merajut nada-nada di hatimu
tapi nada-nada itu telah mati
terhalang improvisasi yang terlalu hati-hati, tertelan kesempurnaan harmoni yang kehilangan jiwa
lalu kita sepaham
bila akor tidak terdengar harmonis, maka sumbanglah namanya
marilah masing-masing nada mencari pasangannya
akor-akor itu sudah tetap hukumnya, bukan?

nada bukan molekul, kawan
ia tak tahu ikatan kovalen ataupun ionik
ikatannya hanyalah jiwa yang termanifestasi dalam suara
kau tak perlu takut untuk meledakkannya, karena ia tak punya unsur kimia
mungkin akor yang tidak terdengar harmonis itu hanya belum terdengar harmonis
ada saatnya menikmati sumbangnya proses*, bukan?
bukan tempatnya kalau kau bujuk aku menghindar

kita menyerah
karena ingin membuat lagu yang terlalu indah...


*proses terbiasa dengan kesumbangan itu. kesumbangan pada akhirnya akan menjadi harmonis ketika kita berpikir bahwa itu harmonis.

salam damai

lihat mataku
ketika kau beri remas pada tanganku



apakah itu salam damai?

menempelkan tangan dengan muka entah menghadap apa?
atau
formalitas belaka dengan hati entah dimana?
atau
upaya simbolik dari gereja agar umatnya tampak seperti sesuatu yang mereka harapkan?


aku tak mengenal kau
bahkan
memberikan salam pun tampaknya kau enggan

definisikan salam!
definiskan damai!
lalu maknai



jangan buat Yesus yang tergantung di atas sana
menertawakan kita miris

negative perspect-eve

jahit mulutku
karena aku terlalu senang
kalau kau menunduk malu ketika aku menyayat dengan kata-kata

lidah setajam pedang




bahasa

aku menyebutnya kekejaman
pemisah (ketika satu kelompok bersatu, mereka sedang memisahkan, bukan?)
pemaksa
alat kuasa

karena aku memakai bahasa
untuk membuat luka

anugrah

berjalanlah kau
merengguk cinta
menikmati pedih
tertampar lalu tersadar
sampai kau temui yang kau cari
ini yang pernah kau minta

berjalanlah kau

ternyata aku ngga nangis, cakra...

seperti telur pecah, rasanya
aneh, lega
janggal, hilang
cantik
rapih
sempurna
tak bercangkang
kedinginan

masih ingin kugenggam tangan itu
tapi aku sesak
ingin kuulang kenangan itu
tapi aku akan makin sesak

dan dia melepasku

dia pergi
aku pergi
dengan senyum dan kenangan indah

tak pernah kubayangkan seindah ini perpisahan kami

tapi...






sudah cukup tentang "tapi"...
aku tersenyum lagi.

At the Rainbow's End Lyrics

By: Orange Latte
Lyrics: Quina

sailing away between the stars
in seconds when i can't sleep everynight
where is the peace, what do i want?
doesn't this life deserve a dream?

soaking up the heat sun blaze
searching the life beyond my smiles,
sometimes the heat's too burning
but this mask i wearing is about to worn out

it's a misery
and this heart's weary
but believe in me,
one day you will see
the colors where you soar life's palest space
that'll be beauty
you'll not sorry

it's a misery
and this heart's weary
but believe in me,
one day you will see
the life you seek
you'll find it maybe not now but
at the rainbow's end

*again, for orange latte! never imagined i could write a song, even make the melody! love these guy very much!

when you wish upon a star

aku bisa bangga
walaupun rupaku biasa saja
karena ketika makan nasi
aku tak beda dengan luna maya

aku selalu ceria
ketika menghirup udara
karena paru-paruku
tak beda dari mafia cina yang banyak harta

ada yang bilang
ketika kau berharap pada satu bintang

"it's no matter who you are"

maka berharaplah!

permohonan buat emak

emak

jangan pukuli aku

kau pikir aku tak cemburu
melihat si bagus bersekolah
mendengar si caca masuk tivi
melihat si ahmad atau si budi dibikinkan kue sama emaknya

sementara kau bukannya bikin kue
malah paksa aku mengemis
lima belas ribu sehari
kalau mau makan dua kali

emak
aku ingin bermimpi

tapi aku
tak bisa bilang padamu itu, emak
kalau tak mau kau pukuli

kelana

jalanan yang keras
takkan pernah buatku takut

hutan belantara
bukan tempat kakiku gemetar

binatang buas
perut bumi
bombardir rudal

aku terundang

memang aku masih selamat
beruntung belum terlumat jahatnya
sekali kena bisa mati aku
tak boleh takabur yang diajarkan tuhanku
sedikit teratur kau ajarkan padaku

tapi aku...
tak bisa takut
tak bisa tak mengalir

tak bisa melawan
darahku

The Director Is Me

by: Orange Latte
lyrics: me!

Thanks for the show
You play well
Track my scenario, no mistakes,
Satisfied my soul to illustrate me about a fool boy in love
With me, with this adorable queen

Thanks for the drama
To love me with all your heart,
yea I like those words “with all your heart”
Make me feel like an emperor endeared by all the world
You’re blind, blinded by this endeared emperor

But the best part, darling
Is when you fall
When you break
When I tell you that everything’s means nothing
Cause it’s really means nothing
I enjoy it, enjoy it, enjoy it
I do enjoy it

Thanks for the show
You play well
The stage is mine, just follow what I want
Make me enjoy it, enjoy it, enjoy it

rain song

by: Orange Latte

lyrics: me!

damn

those tiny drops of water fall from sky in crystal clear

that wind sweeping my windows whisper slow in beauty chords

and inside sentimental feeling creep

somebody there who is seeing the same drops

same color of the same grey cloud

who always get a question start and make me think

is that somebody think about me while he feels the rain

those tiny drops falling reminding me of just his face

this gushy over romantic feel i wish never come

but when rain comes with that tiny drops...

somebody there who is seeing the same drops

same color of the same grey cloud

who always get a question start and make me think

is that somebody think about me while he feels the rain

I wish to send my love

I wish he send me love

throughout this rain

April 24, 2009

I haven't bored following you
from here
cause i can't catch you there
cause many things i wish to share
with you

sometimes I'm afraid that I'm obsessed
or is it just because you're far?
but i can't catch you there
but many things i couldn't share
with you

di penghujung suatu tahun

mencintai yang bukan milikmu
terkadang nikmat

menggenggam tangan yang bukan milikmu
terkadang hangat

memeluk tubuh yang bukan milikmu
terkadang nyaman

tapi rasakan sensasinya
ketika kau menyudahinya
ketika otakmu berkata:

"wanita hina"

(Jangan) Menangis(lah)

Hei...
Laki-laki tak boleh menangis.
Biarkan aku pergi.
Tetaplah berdiri.
Lihat itu di depan masa depan menunggu.
Pasti kau bertemu yang lebih baik dariku
...

Itu yang kubilang padamu...

Tapi dalam hatiku,
aku bilang...

Hei...
Menangislah buatku.
Jangan biarkan aku pergi.
Buat aku merasa dicintai
...

Setidaknya buat terakhir kali.

Pergi!

Beri aku ruang!!!









Lelah aku terus kau ikuti
Tanyai
Lihati
Lekati
Bayangi

Aku juga orang

Butuh privasi

Benda

Benda
Membuatku pusing kepala
Hakikatnya bikin gila
Filosofinya bikin bertanya-tanya
Penguasaannya bikin perkara

Tapi aku mahasiswa hukum
Menjajal benda dalam perdata
Dibayar buat selesaikan klaim orang atas benda
Ini punyaku
Itu punyaku
Lindungi hak ciptaku!
Sekalian saja, istri itu diklaim punyamu!!

Kenapa aku hidup disini??
Kenapa aku belajar ini??
Kenapa orang membuat ini??

Memang hukum mengatur biar damai
Tapi bikin muak

quizzing me about you?

i took a quiz, darling...
answered some stupid questions:

perfect date for you?
(1) go shopping
(2) romantic candlelight
(3) movies and popcorn
(4) beach
everything's perfect, darling...

anything!
with you are the best moments in life.
you've made me drawn, for damn!
yea, i'm in love, in love...
with you.

p.s. i love you.

hei, yang disana...

kalau saja aku mampu membuatmu memikirkanku sedikit waktu dalam sehari...

kalau saja aku dapat memampirkan wajahku dalam tidurmu,
mengirimkan aromaku pada ruang kerjamu,
membisikkan suaraku di tengah keramaian harimu...
apapun
agar kau mengingatku...

kalau saja aku bisa menghancurkan harimu
dengan bayanganku yang mengikutimu
dengan kata-kata sederhana yang terus berdengung di telingamu
dengan hal-hal kecil yang membawa ingatanmu padaku

aku menginginkannya...
meskipun aku yakin tak akan bisa menjadi pengganggu hatimu

written at Thursday, 22 Jan 2009

waktu

aku yang terus bergulir
memberi cita dan duka
membisik mesra atas hari yang baru
menghancurkan tubuh atas yang telah lalu
biar remuklah hatimu
lewati yang sedang terjadi

aku yang tak berhenti mengalir
menghujam jiwa yang mengharap henti sesaat
aku yang mengajar
menghajar
tak berujar
biar kau terkapar

waktu..
tidakkah kulihat ia yang kepayahan?
mengemis raibnya dimensi sejenak
mengharap partikel berhenti sesaat

tapi itulah aku waktu..
terus berlari
sekali pergi takkan kembali
tinggalkan kenangan yang tidak mati

written at Saturday, 09 Feb 2008.

hutang

kehormatan bagiku mencicip kehidupan..
nikmati indahnya,
pedihi sakitnya,

kehormatan bagi mereka mencicip kehidupan..
membagi hangatnya,
menebar busuknya,

kehormatan bagiku bahwa mereka mencicip kehidupan..

dan atas kehidupan ini,
aku berhutang kepada Tuhan

written at Monday, 26 Nov 2007.

untuk wanita yang tak tahu rasanya cinta

aku bicara pada kamu
pada kamu yang di puncak surga
pada kamu yang dirajam durja
bahwa aku iri pada kamu
bahwa ingin kucicip pedih sukamu
bahwa ingin kurasa pahit merindu

aku selalu berharap
aku tahu rasanya cinta

written at Sunday, 04 Nov 2007

munafik

ada rasa yang tak bisa kusangkal
begitu ingin menikammu
tanpa kau tahu
menginjakmu
buat kau malu

ada nyata yang tak bisa kusangkal
senyumku merekah
ketika engkau menangis darah
diam-diam selipkan kejam
kita benamkan dalam tawa
satukan dengan canda
walau engkau tak tahu
aku ingin kau malu
hancur
sampai jadi debu

aku tak mau membenci kamu
tapi disitulah hatiku

written at Friday, 02 Nov 2007.

Selasa, 30 Oktober 2007

beriak senang sang alam raya
duniaku cerah
semua lagu indah

lewat sudah kabut senyap
mentari di depan begitu terang
aku letakkan bebanku berat
senyum berukir
tawaku lepas
bukankah ini akhir perjalanan kita?

aku berterimakasih pada Tuhan
atas kepergian kamu

berandai matahari

matahari di atas sana tak pernah lenyap
ia pudar
ia tertutup awan
tapi anggun ia benderang
tetap lantang ia bersinar

ingin aku bisikkan padamu
maaf
bukan matahari hatiku
ia tak sehebat itu
perlahan telah beku kelu
merayap leleh lelah menunggu
tapi lagi,
maaf
matahari telah jadi kerudungku
tak kau tahu perih di ulu
tersembunyi dalam tubuh

seandainya
hatiku seperti matahari
memancar tegar dalam cinta
begitu tabah untuk setia

written at Saturday, 27 Oct 2007.

Salah

engkau adalah cinta yang tak dicinta
engkau pagi yang kusapa,
engkau lelaki yang kupuja

engkau adalah cinta yang tak dicinta
akulah wanita hina
kitalah pasangan hampa
tak ada deru
tak menginjak batu

kita tak akan bertemu..
engkau adalah salah..

written at Thursday, 25 Oct 2007.