jahit mulutku
karena aku terlalu senang
kalau kau menunduk malu ketika aku menyayat dengan kata-kata
lidah setajam pedang
bahasa
aku menyebutnya kekejaman
pemisah (ketika satu kelompok bersatu, mereka sedang memisahkan, bukan?)
pemaksa
alat kuasa
karena aku memakai bahasa
untuk membuat luka