senyummu membikin aku jadi enggan mereguk bibir itu,
bagaimana bisa sebuah pertunjukan agung para dewa kurusak demi fana manusia?
dan ukirannya, sudut janggal di ujungnya;
ah, betapa mudah alam menyampaikan lembah terdalam dan puncak tertinggi jiwa di aneka derajat busur bibir kita.
apa yang tidak terjawab oleh kecup panjang dan senggama panas, adalah sesederhanya senyum:
kasih.