Tuesday 13 December 2011

orang kota

senyum dan tawalah tempat terbaik untuk sembunyi,
orang-orang akan menyembuhkan,
dan dirimu sendirilah orang terbaik untuk dibohongi...

Thursday 1 December 2011

.it would be a good scene


X:
why do you love me? there's nothing special about me. there are many girls out there who are better than me, and want you badly.

Y:
you said love is about finding someone whose weirdness is compatible with yours, right? then, picking you is my stupid brain's weirdness. I just hope it'd be compatible with yours.

Friday 18 November 2011

mana yang lebih jahat?


sadar bahwa yang kau perbuat adalah jahat, tapi tetap kau lakukan
atau
berbuat jahat dan tak sadar bahwa hal itu jahat?

Saturday 5 November 2011

Speak Lies To The Moon

Speak to the moon,
Tell it a journey when we flew there and we're in bloom
And tell me only romans in a satire of gloom,
Deaf my ears and blind my eyes to the truths
If it hurts

Lies above you,
Let's just pretend that things are beautiful and true
Though real world ain't forgive us in the noon
But those people are conciously forever swoon
Let it be told

And while the night passes us
The sweat melts dropping doors
Slamming hard to me:

Bridge:
Me and you are not to be true
Why did we start to kiss too deep,
We're in hellish heaven licking each sin
Crawling deep from graves as corpses

Reff:
Speak to the moon,
Tell it a journey when we flew there and we're in bloom
And tell me only romans in a satire of gloom,
Deaf my ears and blind my eyes to the truths
Cause it hurts

Bridge:
Me and you are not to be true
Why did we start to kiss too deep,
We're in hellish heaven licking each sin
Crawling deep from graves as corpses who...

Reff:
Speak to the moon,
Tell it a journey when we flew there and we're in bloom
And tell me only romans in a satire of gloom,
Deaf my ears and blind my eyes to the truths
Cause it indeed... hurts

Adam's Second Eve

Lock me in inutility
This maze is getting dizzy
Liquor and smoke keep it foggy
And should I sorry for being greedy?

Let's get off to other dimension
To where you and I not merely illusion
And we safely drift to self-annihilation
BANG! There the time of instropection

Reff:
You dig a grave for me,
Put us in together, dark sweet and homey
Then put fire for chocolate cookie
Which overblown and burn my body

Bridge:
Oh no lock me in inutility,
Should I say sorry for being greedy?

Oh, let's drift to self-annihilation
So we both could mirrored in instrospection

Reff:
So please make a grave for me
Put us in together, dark sweet and homey
Then put fire for our cookie
Which whill burn each body slowly

So please make a grave for me
Put us in together, dark sweet and homey
Then put fire for our cookie
Which whill burn each body slowly

Coda:
Bang! Have a time of instrospection!
Are we illusion?
End up in annihilation...

Thursday 25 August 2011

Rinjani

Dan ketika jiwamu telah kelam sepekat jelaga, dan dosamu membuatmu tak lagi manusia, saat itulah kau membutuhkannya. Ke pelukan alam engkau akan kembali; jangan sampai mati.

Wednesday 27 July 2011

Pinggir

Sahabatku, aku memperhatikanmu menyapu kenanganmu
Mencicip kurma demi kurma untuk memuaskan dahagamu
Tapi oase tetap hilang tertutup ilalang

Sahabatku, biar kuberi tahu
Apakah engkau telah seputus asa itu?

Kadang padang gurun melahirkan fatamorgana
Jangan terkecoh karenanya

Kadang panasnya gurun membuat rumah yang sumuk terasa sejuk
Lebih manis dari sejatinya
Jangan terkecoh karenanya

Sahabatku, aku memperhatikanmu menyapu kenanganmu
Yang terserak di atas pasir...


hanya memperhatikan... nasehat akan tetap tiada untukmu, sahabatku. karena kita tidak akan pernah saling menasehati, dan aku akan tetap memperhatikanmu tanpa komentar, siap membaca ceritamu.

Paham

Jangan pandangi aku seperti itu.
Karena mungkin aku akan menyimpannya...
Semalam, sehari, sebulan, setahun; siapa yang tahu.

Jika kau pandangi aku seperti itu
Jangan berikan untuk yang lain.

Kewajiban

Setiap cinta akan berubah menjadi kewajiban.
Tidakkah begitu?

Maka itu, aku lebih suka menjaga jarak denganmu.
Karena kita akan segera membosankan.
Dan kau akan jadi sekedar kewajiban.

Allah

Jika memang kamu satu,
Absolut itu tak ada;
Kitab suci sekedar canda,
Dan pemuka agama penjilat belaka.

Jika memang kamu jamak;
Relatif pun sudah tiada,
Dan semua cerita yang dilantunkan di dunia adalah perang;
Karena yang selamat hanya yang percaya...

Kami bertopeng,
Juga mereka yang tak berani menyebutmu dengan nama.
Dan bagaimana bisa aku memohon ampun atas dosaku,
Ketika berdosa pun sebuah doktrin tak utuh,
Dan neraka hanya angan-angan kekal.

Namun hai engkau yang tak kukenal,
Kepada siapa aku berdecak kagum?
Ketika bulan bintang dan alam terlalu cantik tuk dikagumi,
Dan cinta terlalu indah tuk dimengerti.

Friday 1 April 2011

suami sang pelacur; suamiku.


Suamiku, masih kau disitu, bersama mimpi-mimpimu?
Tentu aku jatuh cinta padamu.

Pada kemiskinanmu.
Pada kecintaanmu.
Pada keluguanmu.
Pada gairahmu yang mungkin lebih pada itu daripada kepadaku.

Tentu, hatiku terpagut penduaanmu.

Karena aku telah melacurkan idealismeku pada dunia.
Aku hanya kegagalan sebuah idealisme, suamiku.
Kau idealisme sejati yang gagal di dunia.

Masih disitu kau suamiku:
Terjebak dalam mimpi-mimpimu.
Dibuaiku,
Yang melindungimu dari dunia.

masif, membuncah

Duduklah disini, mas. Ujarku memaksa pelayan itu duduk di depanku. Ia duduk.

Mengapa anak muda harus begitu haus dan rakus? Ia diam, bingung. Ia seumurku.

Mengapa mereka harus begitu gelisah? Ia masih diam. Mungkin ia tak mengerti apa kegelisahanku. Ingin aku dapatkan darinya timbang rasa, kenyataan bahwa ia gelisah pula sepertiku. Tapi ia tampak tenang, tak tergugat.

Mengapa kita bertanya mengapa? Ia masih diam. Mungkin ia tidak bertanya mengapa. Ah, enaknya punya hati lega sepertinya. Kalau aku jadi dia mungkin aku sudah mati bertanya pada diriku sendiri saat kubekerja berjam-jam dengan tubuhku saja seharian. Mati bertanya karena otakku tak disumpal dengan perkara-perkara yang dilimit secara konkrit.

... Aku diam, tak kulanjutkan. Kulumat lagi buku-buku ini. Musik-musik dan lirik-lirik ini. Peradaban ini. Semua yang telah berdosa memasukkan berbagai macam sampah ke otakku yang impulsif mencari fakta dan makna.

Mungkin manusia membuat agama karena disitu ia bisa berlindung dari otaknya yang terlalu banyak mencecar pertanyaan sampai mau meledak. Ya ya ya, aku beruntung sedikit mengenal pengetahuan. Sekaligus begitu lemah karena dengan pengetahuan yang begitu secuil saja sudah pusing.

Ah, khas anak muda...

Di sudut sana segerombolan lelaki muda memandangiku. Mengerling genit.

Aih ini pula. Khas anak muda yang lainnya. Beda dunia. Sama gelisah. Bisa-bisanya kau galau kekasih setiap hari, tuan-tuan; menggoda wanita. Si pelayan masih terduduk di depanku. Kuteruskan membaca.

Tidakkah aku seharusnya berkaca pada realita? Kenapa malah terjebak disini?

Tuesday 22 March 2011

Kataku, Kau Harusnya Mengeluh

Ah, tidakkah kau mengeluh?
Ujian Nasional kata mereka, disana bebanmu seribu!
Kau termangu, teman! Ragu!!

Ah, tidakkah kau mengeluh?
Belumkah kau kehilangan idealismemu?
Tlah kubilang bebal anak-anak itu
Berani bertaruh yang lulus tak lebih dari separuh
Serahkan saja semuanya pada seleksi alam
Yang lemah kan terlindas, yang kuat yang bertahan
Bukankah wajar bila suka murid-murid pintar?
Berbayar mahal,
Berkelakuan santun,
Tinggalkan saja mereka yang bodoh, lagi malas!!

Ah, tidakkah kau mengeluh?
Uangmu.
Mimpimu.
Kau bisa jadi lebih besar daripada itu.

Mengapa tidak mau kau mengeluh?

Wednesday 9 March 2011

10032011

Bukankah kita tidak bicara benar dan salah?

Kalaupun kita bicara, benar dan salah yang seperti apa?
Tidakkah itu baik dan buruk?

Dan bagaimana akan kau jelaskan ketika kawan kau anggap musuh?

Jawablah...
Benarkah kita bicara tentang celah,
Kesempatan,

Atau hitam dan putih?

Bila aku membela mereka,
Berhadap-hadapan denganmu,
Dan menang...

Apakah kau akan membenciku?

Pantaskah kau menilaiku picik, busuk, korup?

Sunday 16 January 2011

tanah air

aku merindukan hutan, laut, sawah, pantai.
kilauan ikan-ikan tropis yang bermain lincah diantara terumbu karang.

alam yang megah. alam yang gundah.
bolehkah aku meminta mereka tak menyentuhmu?

aku merindukan hutan, laut, sawah, pantai.
mencemaskan.
akankah kita berjumpa di masa akan datang?