Kita mampu mengisolasi rasa
Mereguk sibuk agar lupa
Namun aku ingin memeluknya
Karena manis dan pahitmu adalah madah syukur
Sayang,
Siapa tahu aku mampu kembali memanggilmu kawan
Mengakhiri dengan kepala tegak,
Menerima tanpa mengubur
Subscribe to:
Posts (Atom)