Ah, tidakkah kau mengeluh?
Ujian Nasional kata mereka, disana bebanmu seribu!
Kau termangu, teman! Ragu!!
Ah, tidakkah kau mengeluh?
Belumkah kau kehilangan idealismemu?
Tlah kubilang bebal anak-anak itu
Berani bertaruh yang lulus tak lebih dari separuh
Serahkan saja semuanya pada seleksi alam
Yang lemah kan terlindas, yang kuat yang bertahan
Bukankah wajar bila suka murid-murid pintar?
Berbayar mahal,
Berkelakuan santun,
Tinggalkan saja mereka yang bodoh, lagi malas!!
Ah, tidakkah kau mengeluh?
Uangmu.
Mimpimu.
Kau bisa jadi lebih besar daripada itu.
Mengapa tidak mau kau mengeluh?
Tuesday, 22 March 2011
Wednesday, 9 March 2011
10032011
Bukankah kita tidak bicara benar dan salah?
Kalaupun kita bicara, benar dan salah yang seperti apa?
Tidakkah itu baik dan buruk?
Dan bagaimana akan kau jelaskan ketika kawan kau anggap musuh?
Jawablah...
Benarkah kita bicara tentang celah,
Kesempatan,
Atau hitam dan putih?
Bila aku membela mereka,
Berhadap-hadapan denganmu,
Dan menang...
Apakah kau akan membenciku?
Pantaskah kau menilaiku picik, busuk, korup?
Kalaupun kita bicara, benar dan salah yang seperti apa?
Tidakkah itu baik dan buruk?
Dan bagaimana akan kau jelaskan ketika kawan kau anggap musuh?
Jawablah...
Benarkah kita bicara tentang celah,
Kesempatan,
Atau hitam dan putih?
Bila aku membela mereka,
Berhadap-hadapan denganmu,
Dan menang...
Apakah kau akan membenciku?
Pantaskah kau menilaiku picik, busuk, korup?
Subscribe to:
Posts (Atom)